Quality : DVDRip
Info : imdb.com/title/tt1817692/
Director : Habiburrahman El Shirazy
Starring : Dude Harlino, Asmirandah, Meyda Safira
Genre : Drama
----------------------------------------
Kredit to duasatu
Download Files: part1 - part2 [350MB-mkv]|eu
----
* Join filenya dg hjsplit, caranya baca tutorial di menu inventarisasi masalah
--------------------------------------------------------------------------------------------
Alternatif Link:
[DVDRip|350MB-mkv]|mediafire|password=icinema3satu.com
Download Files: part1 - part2
------------------------------------------------------
[DVDRip|350MB-mkv]|eu
Download File
----------------------------------------------------------
[VCDRip|350MB-mkv]|mediafire|password=icinema3satu.com
Download Files: part1 - part2
------------------------------------------------------
[VCDRip|350MB-mkv]|eu
Download Files: part1 - part2
==================================================
Download Files: part1 - part2 [350MB-mkv]|eu
----
* Join filenya dg hjsplit, caranya baca tutorial di menu inventarisasi masalah
--------------------------------------------------------------------------------------------
Alternatif Link:
[DVDRip|350MB-mkv]|mediafire|password=icinema3satu.com
Download Files: part1 - part2
------------------------------------------------------
[DVDRip|350MB-mkv]|eu
Download File
----------------------------------------------------------
[VCDRip|350MB-mkv]|mediafire|password=icinema3satu.com
Download Files: part1 - part2
------------------------------------------------------
[VCDRip|350MB-mkv]|eu
Download Files: part1 - part2
==================================================
Syamsul
(Dude Harlino) pemuda 20-an bertekad menuntut ilmu di sebuah pesantren
di Kediri, meninggalkan kehidupannya yang cukup nyaman. Di sini ia
bertemu dengan Zizi (Meyda Sefira), putri pemilik pesantren yang pernah
ditolongnya ketika dijambret di kereta, yang membuat mereka jadi dekat.
Di pesantren ini dia terusir karena dituduh mencuri akibat fitnah
sahabatnya sendiri Burhan (Boy Hamzah).
Saat
pulang ke rumah, keluarganya sendiri juga tidak mempercayainya.
Akhirnya Syamsul kehilangan kepercayaan diri. Ia meninggalkan rumahnya
di Pekalongan menuju Semarang. Tanpa bekerja, maka ia pun benar-benar
menjadi seorang pencopet untuk bertahan hidup.
0 comments:
Post a Comment